GROOVE.CO.ID – Musim kemarau dan cuaca panas menyengat belakangan ini rawan menimbulkan heat stroke sengatan panas, yaitu kondisi tubuh yang mengalami peningkatan hingga 41 derajat celcius dalam waktu yang singkat. Jika tidak tertangani dengan baik, bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang parah, bahkan hingga kematian.
Heat stroke muncul jika seseorang terkena paparan sinar matahari suhu panas yang tidak bisa ditoleransi. Cuaca panas belakangan ini rawan menjadi penyebab heat stroke.
Apa akibat serangan heat stroke?
- Seseorang yang terkena heat stroke bisa mengalami gangguan pernafasan akut yang terjadi karena paru-paru meradang akibat dari infeksi atau cedera. Karena itu sering kali kita melihat orang yang terkena heat stroke sulit mengatur nafas atau bernafas dengan cepat dan pendek.
- Serangan heat stroke bisa membuat kita pingsan, karena jantung akan bekerja lebih keras. Jika jantung didorong bekerja terlalu keras, maka bisa berhenti bekerja secara efektif dan membuat aliran darah ke otak dan organ lainnya bisa terhenti. Pada beberapa kasus heat stroke juga mengakibatkan pembengkakan otak.
- Akibat lebih lanjut dari heat stroke ini adalah gagal ginjal. Karena tubuh juga mengalami dehidrasi yang membuat tekanan darah rendah dan penurunan fungsi ginjal.
Siapa yang bisa terkena heat stroke?
Semua orang pada dasarnya bisa terkena serangan heat stroke, tapi risiko yang lebih tinggi ada pada lansia dan bayi.