Menu
Catch The Dream

Bekas Jerawat dan Luka, Apa Bedanya dan Bagaimana Mengatasinya? 

  • Bagikan
bekas luka jerawat
bekas luka jerawat Image by <a href="https://pixabay.com/users/kjerstin_michaela-2086286/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1606765">Kjerstin Michaela Noomi Sakura Gihle Martinsen Haraldsen</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1606765">Pixabay</a>

Produk skincare di pasaran sebenarnya bisa meringankan masalah tersebut dan mempercepat waktu penyembuhannya, meski tidak seefektif atau secepat produk dari dokter yang sebelumnya memeriksa anda terlebih dahulu.

Carilah produk-produk dalam bentuk serum atau pelembab. Dr Wong, mengatakan bahan “asam azelaic” adalah salah satu bahan yang dapat membantu dalam hal ini, karena mengurangi efek tirosinase atau enzim yang menyebabkan hiperpigmentasi.

Selain itu juga meningkatkan pergantian sel kulit. Pada saat yang sama, ini meredakan peradangan, yang dapat membantu mereka yang masih menghadapi jerawat aktif.

Vitamin C adalah bahan perawatan kulit lain yang memiliki efek serupa tetapi mungkin tidak seunggul asam azelaic dalam mengatasi bekas jerawat.

Namun, vitamin C ini memiliki efek mencerahkan kulit dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kulit dengan cara lain – yaitu jika cocok untuk jenis dan kondisi kulit Anda.

Retinol, yang sering dikatakan dapat membantu menghilangkan masalah itu, akan membantu meningkatkan pergantian sel, namun harus digunakan dengan hati-hati. Karena bagi yang memiliki kulit sensitif, mungkin tidak dapat mentoleransi bahan dalam konsentrasi tinggi dengan baik.

“Pengelupasan menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit Anda dan dapat membantu meringankan noda yang dangkal,” tambah Dr Wong.

Jadi, asam azelaic merupakan exfoliant yang lembut, selain memberikan manfaat lainnya.

&

nbsp;

Bisa juga menggunakan bahan pengelupas kulit berbahan kimia lembut lainnya, seperti asam laktat atau asam salisilat, yang dapat bekerja tanpa menyebabkan iritasi kulit seperti yang mungkin dilakukan oleh pengelupas kulit fisik atau granular.

Disarankan untuk tetap menjalani rutinitas perawatan kulit yang masuk akal sambil memasukkan produk-produk itu.

Baca juga :  Intermittent Fasting atau Puasa Intermittent, Pengertian, Manfaat dan Cara Praktek, Simak Ya

Artinya pembersihan harian yang menyeluruh namun tidak keras pada kulit Anda, serta menjaga kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Untuk mengatasi jerawat yang sedang atau akan datang, pengobatan anti-inflamasi dapat membantu.

Tidak perlu menghindari penggunaan riasan, menurut Dr Wong. Riasan non-komedogenik diformulasikan khusus dengan bahan-bahan yang tidak menyumbat pori-pori, sehingga ideal untuk kulit berjerawat atau yang sedang berjerawat.

Jika Anda kesulitan menguraikan bahan-bahan dalam riasan, berhati-hatilah dengan memilih merek atau formula yang diketahui cocok untuk kulit berjerawat, seperti riasan mineral yang hipoalergenik.

 

Baca juga berita kami di:

icon google news icon telegram

Download Aplikasi :

icon playstore
  • Bagikan