GROOVE.CO.ID | Jakarta – Pernahkah membaca kisah Nabi Yunus AS yang diutus berdakwah lalu akhirnya ditelan oleh ikan paus? Saat di dalam perut ikan yang sangat gelap, ia pun bertobat kepada Allah atas kesalahannya. Nabi Yunus memanjatkan doa yang berisi tentang permohonannya kepada Allah SWT untuk mendapatkan pertolongan agar bisa keluar dari perut ikan paus.
Permohonan tersebut kemudian dikenal sebagai doa Nabi Yunus. Doa ini berlafalkan la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin yang berarti meminta pertolongan.
Cerita Singkat Mengenai Nabi Yunus AS
Nabi Yunus AS diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada suatu kaum yang telah menyimpang dari jalan yang benar. Kaum yang dituju bukan merupakan kaumnya dan Nabi Yunus tidak memiliki ikatan darah dengan mereka.
Menurut Kitab Qasash Al-Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Saefullah MS, kaum yang berada di negeri Ninawa dekat Kota Mosul, Irak.
Masyarakat di kota ini menyembah patung-patung yang mereka dianggap sebagai Tuhan. Mengutip buku Kisah Nabi Yunus AS mengutip buku Kisah 25 Nabi dan Khulafaur Rasyidin oleh Hendro Trilaksono Nabi Yunus mengajak mereka berpikir dan memperhatikan sekitar mereka
Dakwah yang disampaikan Nabi Yunus saat itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru. Ia tinggal mendakwahi kaum tersebut selama 33 tahun tapi sayangnya mereka menolak untuk bertobat dan terus menyembah berhala.
Akhirnya Nabi Yunus patah arang karena kecil sekali kemungkinan kaum tersebut mau beriman. Sehingga beliau berdoa untuk kebinasaan mereka.
Nabi Yunus AS pun dengan perasaan yang sangat kecewa memutuskan untuk meninggalkan kaum Ninawa dengan menaiki sebuah kapal.
Kapal yang ditumpangi oleh Nabi Yunus AS kelebihan muatan sehingga, saat kapal akan tenggelam, Nabi Yunus AS diminta untuk keluar dari kapal dan masuk ke dalam lautan. Saat menceburkan diri ke dalam laut, Nabi Yunus AS langsung ditelan oleh seekor ikan paus yang sangat besar.`
Di dalam perut ikan paus itu, Nabi Yunus AS selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk menggambarkan rasa penyesalannya yang mendalam. Detik itu juga, Allah langsung mengabulkan doa tersebut dan beliau berhasil keluar dari perut ikan paus itu. Berdasarkan Sa’id Ibn Abi Hasan Al-Bashri, Nabi Yunus ada di dalam perut paus selama 40 hari lamanya.
Doa Nabi Yunus AS
Doa yang dilakukan oleh Nabi Yunus AS saat sedang terjebak dalam perut paus merupakan doa penyesalan.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latinnya: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa Nabi Yunus di atas merupakan bagian dari surah Al-Anbiya’ [21} ayat 87 yakni:
