GROOVE.CO.ID | Jakarta – Selama ini, hiu digambarkan sebagai predator yang mampu menyerang mangsanya dengan sangat cepat. Tetapi apakah Anda pernah berpikir tentang kemungkinan adanya hiu yang berenang dengan kecepatan yang sangat lambat?
Ternyata, di dalam samudra yang sangat dingin, ada jenis hiu yang berenang paling lambat di antara semua hiu yang ada, yaitu Greenland shark atau hiu Greenland. Hewan ini biasa ditemukan di perairan sekitar Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara, di mana suhu air sangat rendah.
Di kondisi perairan yang sangat dingin ini, hiu Greenland hanya mampu berenang dengan kecepatan sekitar satu mil atau 1,6 kilometer per jam. Kecepatan tertingginya pun di bawah 2,9 km per jam. Ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan kebanyakan manusia yang berenang.
Perbedaan mencolok dengan hiu Greenland yang berenang sangat lambat, adalah hiu mako sirip pendek, yang merupakan hiu tercepat di lautan dengan kemampuan berenang hingga mencapai 70 kilometer per jam.
Para ilmuwan percaya bahwa alasan ikan berenang sangat lambat terkait erat dengan lingkungan tempat tinggal mereka yang sangat dingin. Akibatnya, tubuh dan otot mereka tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Namun, selain dari kemampuan berenang yang sangat lambat, hiu ini juga memiliki beberapa fakta unik lainnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang hiu Greenland:
-
Hiu yang Hidup Hingga 512 Tahun
Hiu Greenland adalah salah satu spesies hiu yang memiliki masa hidup paling panjang di dunia. Dikutip dari laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), karena pertumbuhan ikan ini sangat lambat, mereka diperkirakan belum mencapai kematangan seksual sampai mereka berusia lebih dari satu abad.
Para ilmuwan percaya bahwa makhluk laut ini bisa hidup antara 272 dan 512 tahun. Bahkan dengan umur 272 tahun pun ikan ini bisa dinobatkan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup paling lama di alam semesta.
-
Metabolisme Tubuh yang Sangat Lambat
Penelitian terbaru mengungkapkan hiu Greenland makan dalam jumlah kecil meskipun memiliki ukuran tubuh yang besar. Hal ini disebabkan oleh metabolisme tubuh mereka yang sangat lambat. Dengan menggunakan energi dari makanan yang sangat efisien, mereka dapat hidup lebih lama.
Metabolisme lambat itu merupakan sebuah adaptasi terhadap perairan dalam dan dingin yang didiaminya. Kendaraan NOAA yang dioperasikan dari jarak jauh yang melakukan penyelaman di lepas pantai New England bertemu dengan ikan ini di kedalaman 783 meter, namun hiu ini diketahui menyelam sedalam 2.200 meter.
Mereka juga satu-satunya hiu yang mampu bertahan di perairan dingin Samudra Arktik sepanjang tahun.
-
Makanan Hiu Greenland
Karena pergerakan yang sangat lambat, masih belum jelas bagaimana hiu Greenland berhasil menangkap mangsanya. Namun, diperkirakan mereka memakan hewan yang lebih cepat, seperti anjing laut, dengan menyelinap ke mereka saat tidur.
-
Mandiri Sejak Lahir
Meskipun detailnya belum sepenuhnya diketahui, ikan ini dikenal sebagai makhluk yang mandiri sejak lahir. Mereka adalah jenis hiu ovovivipar yang mampu menghasilkan hingga 10 anak sekaligus.
Telur-telur anak hiu Greenland akan disimpan dalam tubuh induk sampai menetas. Ketika tumbuh dewasa, hiu ini dapat mencapai panjang hingga 7 meter dan berat hingga 1.025 kilogram, meskipun sebagian besar dari mereka memiliki panjang 2-4 meter.